Peran Program Studi Perencanaan Wilayah Kota Dalam Masyarakat

(Diambil sepenuhnya dari posting antaranews)

“Puncak HTRN ini adalah kampanye sadar tata ruang yang akan dihadiri oleh pihak pemerintah, swasta, akademisi perencanaan dan masyarakat”

Universitas NU Kalimantan Selatan mengadakan serangkaian acara peringatan Hari Tata Ruang Nasional (HTRN) untuk mendukung program tata ruang daerah tetap lestari.

Kepala Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas NU Kalsel Riam Faradigma mengatakan, beberapa kegiatan tersebut antara lain seminar tata tuang oleh IAP Kalsel bersama sejumlah mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota serta siswa siswi SMA Unggulan yang akan dilaksanakan di Kampus Universitas NU Kalsel.

Selain itu, tambah Riam, yaitu penyuluhan kebersihan ruang tinggal dan manfaat bank sampah kepada masyarakat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar.

“Puncak HTRN ini adalah kampanye sadar tata ruang yang akan dihadiri oleh pihak pemerintah, swasta, akademisi perencanaan dan masyarakat” katanya.

Acara puncak tersebut, akan dilaksanakan di Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin, selanjutnya akan di lanjutkan dengan susur sungai martapura dan membagikan tanaman untuk masyarakat kota Banjarmasin yang bermukim di sepanjang bantaran sungai Martapura.

Rangkaian acara tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa sadar dan terus berperan aktif dalam menjaga tata ruang Kalimantan Selatan.

Menurut Riam, dinamika pembangunan di Kalimantan Selatan menuai banyak hal dalam penataan ruang wilayah.

Pembangunan dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat, namun dapat pula menimbulkan permasalahan.

Pembangunan yang tidak sesuai dengan regulasi, tambah dia, salah satunya dapat menimbukan permasalahan tata ruang.

Permasalahan tersebut terjadi baik dalam pembangunan di provinsi hingga ke daerah kota dan kabupaten.

“Semakin rumit dan kompleks permasalah tata ruang tersebut, tentunya diperlukan ketegasan pemerintah dalam penegakan aturan-aturan pembangunan dan lebih selektif dalam pengambilan kebijakn-kebijakan dalam pengendaliannya,” katanya.

Pemerintah, tambah dia, juga harus mampu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menciptakan ruang berkelanjutan.

Makanya, bertepatan dengan Hari Tata Ruang Nasional (HTRN) yang jatuh pada tanggal 8 November 2017 ini, kelompok akademisi program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan ikut membangun kesadaran masyarakat pentingnya penataan ruang yang berkelanjutan demi kehidupan yang lebih baik

Acara tersebut, juga diikuti pemerintah provinsi, ahli perencanaan dan swasta serta berbagai pihak terkait.

sumber : https://kalsel.antaranews.com/berita/52375/universitas-nu-ajak-masyarakat-aktif-jaga-tata-ruang

Tinggalkan Balasan