You are currently viewing LPPM Universitas NU Kalsel adakan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

LPPM Universitas NU Kalsel adakan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Sabtu, 07 Desember 2023, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan mengadakan workshop yang bertujuan untuk membimbing para dosen dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Workshop ini diselenggarakan oleh LPPM dengan tujuan meningkatkan kuantitas proposal yang diajukan oleh para dosen baik itu bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua LPPM Universitas NU Kalsel, Ibu Mia Fitria, S.Si., M.Pd. dalam sambutannya menekankan dan memberikan motivasi kepada para dosen untuk dapat membuat proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh Kemendikbudristek. Narasumber pada kegiatan ini Bapak Prof. Sunardi, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Ketua LPPM Universitas Lambung Mangkurat) sekaligus sebagai Plt. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimatan Selatan dan Ibu Wiwin Tyas Istikowati, S.Hut., M.Sc., Ph.D. (Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat).

Pada workshop ini, para dosen memperoleh informasi mengenai pentingnya dosen membuat rekam jejak terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik itu dalam bentuk publikasi ilmiah ataupun dalam bentuk buku ataupun juga HaKI. Rekam jejak dosen ini nantinya akan terekam di SINTA yang menjadi syarat utama dalam pengajua proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada workshop ini, para dosen mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai penyusunan proposal yang efektif, trik-trik dalam membuat proposal yang akan lolos dalam seleksi serta hal-hal apa saja yang membuat proposal tidak memperoleh pembiayaan. Selain itu kedua pemateri juga memberikan penekanan pada bagian proposal yang dianggap penting dan biasanya menjadi sorotan dari reviewer.
Di akhir acara, Prof. Sunardi sekaligus membedah proposal penelitian yang tidak lolos seleksi sehingga ke depannya para dosen yang akan menyusun proposal tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sedangkan Ibu Wiwin menunjukkan bagaimana contoh proposal pengabdian yang mendapatkan pembiayaan.

Workshop ini nantinya akan diikuti dengan kegiatan lanjutannya yaitu coaching klinik untuk proposal dosen yang akan diajukan di BIMA. Hal ini menjadi juga merupakan salah satu usaha dari LPPM untuk bisa mengirimkan banyak proposal dosen serta mendapatkan pembiayaan dari kemdikbudristek.